SENI RUPA 3 DIMENSI(16 OKTOBER 2018)
Seni Rupa 3D
Seni Rupa 3 Dimensi
Seni
rupa 3 dimensi, atau biasa kita sebut dengan Seni rupa 3D, merupakan
seni rupa yang dibatasi dengan 3 sisi yaitu sisi panjang, sisi lebar dan
tinggi atau dalam pengertiannya yaitu karya seni yang memilki volume
dan ada di dalam sebuah ruang. Sedangkan seni rupa 2 dimensi hanya
memiliki dua batas pada setiap sisinya, yaitu sisi panjang dan sisi
lebar, yang menjadi pembeda antara seni rupa 3 dimensi dan 2 dimensi ada
di unsur ruang tersebut.
ads
Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa 3 Dimensi:
- Mempunyai panjang, lebar, tinggi
- Menempati ruang
- Dan bisa dilihat dari segala sudut pandang
Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Pembuatan
karya seni rupa 3 Dimensi terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan
fungsi dan tujuan seni rupa tersebut yaitu seni rupa murni dan seni rupa
terapan.
- Seni Rupa Murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.
- Seni Rupa Terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.
Teknik-Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Daerah-daerah
di Indonesia memiliki bahan dan media yang bermacam-macam dalam teknik
membuat karya seni rupa 3 dimensi, semua berdasarkan lingkungan daerah
tersebut.
Berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi:
- Teknik Aplikasi – merupakan sebuah karya hias yang digunakan dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam kain yang sudah di gunting yang seperti bunga, bintang, boneka dan bentuk lainnya di sebuah kain sebagai hiasan untuk mempercantik.
- Teknik Mozaik – merupakan sebuah teknik menggambar dengan menggunakan suatu bentuk geometris tertentu. Bentuk geometris digunakan untuk mengganti bahan pewarna.
- Teknik Merakit – merupakan sebuah karya seni dengan cara menyambungkan beberapa potongan bahan-bahan. Cara ini bisa disebut dengan merakit, rakitan adalah hasil karyanya.
- Teknik Pahat – merupakan teknik yang membuat karya seni dengan membuang bahan-bahan yang tidak digunakan. Biasa dibuat menggunakan alat martil, pahat, kikir dan sebagainya.
- Teknik Cor/Menuang – merupakan karya seni yang dilakukan dengan cara menuang bahan cair ke sebuah alat cetakkan. Bahan cair yang biasa digunakan terbuat dari semen, karet, logam dan sebagainya.
Simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi
Dalam
menekuni karya seni rupa, simbol-simbol juga mempunya makna yang
terkandung didalamnya, baik itu berwujud objek atau pun unsurnya.
Contohnya warna merah disebut sebagai simbol keberanian, patung kuda
biasa disebut sebagai simbol kegagahan, patung katak sebagai simbol
pemanggil hujan, tugu Proklamasi di Jakarta sebagai simbol kemerdekaan
dan perjuangan rakyat Indonesia, tugu katulistiwa di Pontianak
Kalimantan Barat sebagai tempat dilalui garis katulistiwa, tugu Jogja
sebagai simbol persatuan antara pemimpin dan rakyat dalam melawan musuh
dalam suatu pemerintahan.
Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
Karya
seni rupa 3 dimensi mempunyai unsur yang membentuk kesatuan sehingga
dapat memperindah atau mempercantik pada karya seni rupa 3 dimensi.
Berikut ini unsur-unsur yang membentuk karya seni rupa:
1.Titik
Titik
merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil.
Titik seperti sebuat bintik dalam seni rupa. Dengan sebuah titik,
seseorang bisa mendapatkan ide baru dalam berkarya seperti membuat garis
dan ruang. Selain itu titik mempunyai pusat perhatian tersendiri bilang
sendiri atau mempunyai warna yang mencolok berbeda sendiri dari yang
lainnya.
2.Garis
Garis
merupakan goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur
dan sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang cenderung memanjang dan
mempunyai arah tertentu. Gari juga memiliki beberapa sifat seperti
panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak,
melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.
Selain
itu garis juga mempunyai berbagai bentuk seperti garis mendatar, garis
tegak, garis miring, garing lengkung, garis bersilang, garis sejajar,
garis zig zag, garis spiral dan garis gelombang. Penggunaan garis dalam
sebuah gambar juga memiliki kesan tertentu, seperti garis lurus
mempunyai kesan kesan keras, garis patah-patah yang memiliki kesan kaku.
3.Bidang
Salah
satu karya seni rupa yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan
beberapa garis disebut bidang. Bidang memiliki dimensi panjang, lebar
atau bisa disebut juga pipih. sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang,
lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk mempunyai isi atau volume.
Berdasarkan
bentuknya, bidang dan bentuk memiliki beragam macam seperti bidang
geometris, bidang simetris, bidang organis dan lain sebagainya.
4.Bentuk
Bentuk
bisa diartikan sebagai bangun atau plastis. Bangun mempunyai bentuk
yang polos. Sedangkan bentuk plastits bukan hanya dilihat dari bentuknya
saja, melainkan ada nilai dan maknanya sepeti lemari, lemari bukan
hanya sebuah benda tetapi memiliki kegunaan untuk meletakkan pakaian.
5.Tekstur
Tekstru
adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifatnya kasar, halus, berpori,
licin, mengkilap dan sifat-sifatnya bisa dirasakan lewat indra mata dan
indra peraba. Berdasarkan jenisnya tekstur terbagi menjadi dua macam
yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata mempunyai nilai dan
kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan, sedangkan tekstru
semua tidak mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan
dan perabaan.
0 Response to "SENI RUPA 3 DIMENSI(16 OKTOBER 2018)"