Rokan Hulu(6 November 2018)
Asal Mula Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau
Kabupaten Rokan Hulu, adalah kabupaten yang baru di resmikan pada
tahun 2000. daerah yang memisahkan dari kabupaten kampar. Kabupaten
rokan hulu mempunyai dua sungai yang lumayan besar dan membuat asal usul
dari rokan hulu tersebut menurut saya mempunyai ikatan yaitu : sungai
rokan kanan dan kiri.. yang nanti titik temu dari kedua sungai tersebut
di Rokan hulu.Rokan
adalah nama sebuah sungai yang membelah Pulau Sumatera dibagian tengah,
bermuara kebagian Utara Pulau tersebut (Selat Malaka). Daerah ini
adalah kawasan Kerajaan Rokan Tua, diketahui keberadaannya abad ke-13,
saat itu tercatat dalam “Negara Kertagama” karangan Prapanca, yang
ditulis pada tahun 1364 M, syair 13 disebutkan ; “Seluruh Pulau Sumatera
(Melayu) telah menjadi daerah yang berada dibawah kekuasaan Majapahit
meliputi; … Rakan (Rokan) …”.
Rokan
juga disebut dalam sumber tertulis lainnya seperti Kronik Cina, maupun
roteiros (buku-buku panduan laut) Portugis (Marguin 1984). Sampai saat
ini nama Rokan juga tetap eksis sebagaimana yang dapat dilihat dalam
perkembangan kerajaan Rokan Tua itu sampai sekarang. Menurut Muchtar
Lutfi, Wan Saleh dalam sejarah Riau, bahwa yang menjadi Raja Rokan abad
ke-14-15 adalah keturunan dari Sultan Sidi saudara Sultan Sujak yang
dijelaskan dalam buku Sulalatus Salatin, yang menyatakan bahwa raja
Rokan itu anak Sultan Sidi saudara Sultan Sujak. Kerajaan Rokan ini
berpusat di Koto Intan, suatu tempat dekat Kotolamo dan berpindah-pindah
ke Pekaitan dan akhirnya pindah ke Rantau Kasai (di Siarang-arang)
Setelah itu tidak ada lagi disebut-sebut nama Kerajaan Rokan lagi.
Sampailah diketahui bahwa wilayah Rokan itu mekar menjadi Rokan Hilir
dan Rokan Kanan; Rokan Hilir terbagi 3 kerajaan yaitu : Kerajaan Kubu,
Kecamatannya Teluk Merbau, Kerajaan Bangko Kecmatannya Bantaian dan
Kerajaan Tanah Putih, Kecamatannya Tanah Putih.
Rokan Hulu terdiri
dari 5 kerajaan, yaitu : Kerajaan Tambusai Kecamatannya Dalu-dalu,
Kerajaan Rambah Kecamatannya Pasir Pengarayan, Kerajaan Kepenuhan
Kecamatannya Kotate ngah, Kerajaan Rokan IV Koto, Kecamatannya Rokan IV
Koto, dan Kerajaan Kunto darussalam Kecamatannya Kotolamo. Pada masa
kolonial wilayah Rokan Hulu dibagi menjadi dua yaitu: Wilayah Rokan
Kanan terdiri dari 3 kerajaan; Kerajaan Tambusai, Kerajaan Rambah, dan
Kerajaan Kepenuhan. Wilayah Rokan Kiri menjadi 2 kerajaan yaitu :
Kerajaan Rokan IV Koto, Kerajaan Kuntodarussalam, dan ditambah kampung
dari Kerajaan Siak yaitu Kewalian Tandun dan Kabun.
Sampailah saat ini wilayah terbagi dalam Kabupaten Rokan
Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu. Pada abad ke-17-18 ada keinginan dari
seorang pejuang bernama Sultan Zainal Abidin Syah untuk mempersatukan
masyarakat Rokan ini dari Hulu sampai ke Hilir, namun mendapat
perlawanan dari Kerajaan Siak atas adu domba Kolonial Belanda. Maka
dengan keadan demikian terjadilah penangkapan Sultan Zainal Abidin Syah
hingga di bawa ke Madiun dan mangkat disana. Dari kilas sejarah tersebut
Web ini tercipta.Terancam perkembangan wilayah sepanjang Sungai Rokan
akan berkembang dalam administrasi, namun tetap memiliki semangat
Kebudayaan Sungai Rokan.
0 Response to "Rokan Hulu(6 November 2018)"