Dampak Media Sosial(7 November 2018)
Dampak Media Sosial
Dalam era teknologi yang kian canggih, manusia jaman now seolah menggantungkan hidupnya pada gadget, internet dan tentunya media sosial. Baik anak-anak, remaja, orang tua, ataupun Sobat Wingko, bisa menghabiskan waktunya berjam-jam dengan ponselnya. Mereka seolah tenggelam dengan asyiknya aplikasi media sosial yang ada pada layar smatphone.
Media sosial hadir dalam kehidupan manusia dengan membawa bebagai
pengaruhnya. Banyak sekali dampak yang diberikan oleh media sosial, baik
yang positif maupun yang negatif. Nah Sobat Wingko, kira-kira apa sih
dampak positif dan negatif dari media sosial yang selalu kita gunakan
dalam sehari-hari;
Dampak positif:
– Untuk menghimpun keluarga, saudara, sahabat, atau teman yang tersebar.
Adanya media sosial bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali
keluarga atau sahabat, yang jauh dan sudah lama tidak bertemu. Adanya
jejaring sosial kembali menjadi penyambung tali silaturahmi.
– Sebagai media dalam menyebarkan informasi. Hanya dalam hitungan menit saja, sebuah informasi up to date akan dengan mudah menyebar pada media daring, sekaligus langsung mendapatkan respon dari para netizen.
– Sebagai media untuk memperluas jaringan pertemanan. Adanya jejaring
sosial, Sobat Wingko bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan
orang yang belum dikenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
– Adanya jejaring sosial, juga bisa membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan berempati.
– Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan, kreativitas dan
sosial. Dengan jejaring sosial, Sobat Wingko bisa loh menampilkan
kreativitasmu, misalnya membuat tulisan ataupun video dengan konten yang
menarik dan mendidik tentunya.
– Media sosial juga bisa menjadi lahan promosi dalam bisnis. Melalui
jejaring sosial, Sobat Wingko bisa mempromosikan hasil karyamu tanpa
mengeluarkan banyak biaya, seperti saat beriklan pada media massa
layaknya koran, radio, dan televisi.
Dampak negatif:
– Seseorang yang terlalu asyik dengan akun media sosialnya, kebanyakan
menjadi susah untuk bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini
disebabkan, karena pengguna media sosila menjadi malas untuk
berkomunikasi atau berinteraksi secara nyata. Orang yang sangat aktif
dalam dunia maya, malah bisa jadi begitu pendiam dalam kehidupan nyata.
– Sikap egois bisa muncul bagi mereka yang kecanduan dengan media
sosial, sehingga membuatnya lebih mementingkan diri sendiri. Seperti
misalnya, Sobat Wingko sedang bepergian dengan seseorang, namun orang
tersebut malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri.
– Kebanyakan, kids jaman now lebih
memilih menggunakan bahasa gaulnya saat interaksi pada media sosial.
Hal ini membuat bahasa ibu (daerah), atau bahkan Bahasa Indonesia
digunakan seperlunya, itupun tidak sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan. Bahasa formal dianggap kurang keren.
– Mengurangi kinerja dalam sehari-hari. Seorang pegawai dan karyawan
yang sedang bekerja, ataupun mahasiswa dan pelajar yang sedang belajar,
waktunya akan banyak tersita bila terlalu asik dengan media daring. Produktivitasnya pun menjadi menurun.
– Dalam jejaring sosial, kita bebas menuliskan dan mennyebarkan apa saja Sobat Wingko. Namun tanpa disadari, terkadang kita publish hal
yang seharusnya tak perlu disampaikan diketahui oleh khalayak umum. Tak
jarang, media sosial juga menjadi ajang pamer, demi pengakuan dari
publik.
– Media sosial juga bisa menimbulkan ternjadinya kejahatan, yang dikenal dengan istilah cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam, seperti carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
– Pornografi menjadi konten yang kerap dicari oleh pengguna media
sosial. Dengan kecanggihan teknologi, internet bisa menyebarkan
pornografi kian merajalela. Selain itu, perjudian juga bisa dengan mudah
dilakukan melalui sistem online.
– Komunikasi dua arah atau lebih yang terjadi saat interaksi dalam media
sosial, berpotensi menjadi ajang perdebatan dengan berbagai argumen.
Nah, hal tersebut mudah sekali menjadi penyulut dalam menyebarkan
kebencian satu sama lain, baik pribadi maupun kelompok.
– Media sosial juga bisa membuat psikis seseorang terganggu. Tingkat
kecemasan meningkat, timbulnya iri hati dan kebencian, depresi, serta
kepercayaan diri, semua bisa terganggu akibat adanya tekanan yang
dirasakan saat menggunakan jejaring sosial.
0 Response to "Dampak Media Sosial(7 November 2018)"